MOHON DIBAGIKAN - Penggerebekan narkoba di Jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (18/1/2016) sore, berujung pada perlawanan warga setempat.
Akibatnya, dua anggota polisi dibacok, sementara seorang lainnya diduga hanyut setelah dilempar warga ke Sungai Ciliwung.
Kapolres Jakarta Pusat Komisaris Besar Hendro Pandowo mengungkapkan, awalnya lima anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menggerebek tempat yang diduga menjadi lokasi bisnis narkoba di kawasan itu.
Petugas kepolisian menangkap tiga orang tersangka atas kepemilikan narkoba saat penggerebekan tersebut.
Namun, sejumlah warga dengan membawa senjata tajam mendatangi lokasi penggerebekan.
"Warga itu membawa parang untuk menyerang anggota yang menangkap bandar narkoba," ujar Hendro seperti dikutip Antara, Senin malam.
Selanjutnya, para pelaku melarikan diri bersama tersangka yang diduga bandar narkoba tersebut.
Akibat penyerangan itu, dua anggota mengalami luka bacok, dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat.
Sementara itu, seorang anggota bernama Bripka Taufik Hidayat diduga dilempar ke Sungai Ciliwung.
Saat ini, petugas masih mencari keberadaan Bripka Taufik Hidayat yang sempat disekap para pelaku.
Setelah peristiwa itu, polisi langsung memburu para pelaku pengeroyokan. Polisi berhasil mengamankan satu orang terduga pengeroyok anggota polisi dan seorang wanita yang kedapatan membawa dua paket sabu.
"Diamankan seorang terduga pengeroyokan dan seorang wanita karena terdapat dua paket sabu," kata Hendro.
Sumber : kompas.com
BACA JUGA :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar