Kamis, 28 April 2016

GIGI BERLUBANG? JANGAN DITAMBAL ATAU DICABUT, INI SOLUSINYA


Sakit gigi lantaran gigi berlubang? Mana tahan. Anda juga cepat-cepat ke dokter gigi untuk menambalnya atau bahkan mencabutnya lantaran nyeri sudah tidak tertahankan. Walaupun sesungguhnya, sekarang ini ada langkah baru untuk mengatasi gigi berlubang. Tersebut penuturannya. 

Dokter gigi (Drg) Stephanie Hadiyanto dari RS Elisabeth Semarang mengemukakan, berdasar pada teknologi kedokteran paling baru, gigi malah baiknya dipertahankan selama mungkin di dalam rongga mulut. Jadi jika gigi Anda berlubang, tidak butuh ditambal atau dicabut, tetapi kerjakan itu. 

Tujuannya untuk jauhi resikonya dari mencabut gigi. " Karena banyak yang sesudah gigi dicabut, dilewatkan demikian saja, tidak diganti atau ditambal, " ungkap Drg Stephanie. 

Saat lubang sisa gigi ditinggalkan terbuka, gigi samping yang aktif akan berubah isi ruangan yang kosong. Selain itu gigi antagonis segi atas akan jadi lebih panjang. Ini berjalan karena ciri-ciri gigi saat dipakai untuk menguyah makanan akan mencari antagonisnya. 

Pergeseran atau pemanjangan gigi, lewat cara estetika akan kurangi keindahan gigi. Gigi jadi beberapa tidak sering. Menyebabkan sisa makanan akan mudah menempel serta membusuk di sela-sela gigi. Jika itu berjalan, rusaknya gigi lebih kronis tinggal menunggu saat. 

Oleh karenanya apabila rusaknya mahkota gigi maksimal hingga 3/4 % atau mungkin dengan kata lain tinggal seperempat saja, masih tetap bisa dipertahankan. Tidak butuh ditambal atau bahkan dicabut. Langkahnya gigi dipasak di dalam saluran akar. Sesudahnya dibuatkan mahkota dengan bahan titanium. Gigi baru ini akan bertahan hingga seputar lima th.. Manfaat kunyah selalu maksimal serta bagus dari sisi estetika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar