Senin, 25 April 2016

Jangan Sembarangan Gerakkan Leher Sampai Bunyi "krek", Nyawa Bisa Melayang semoga info ini berguna dan bermanfaat


Tiap-tiap organ manusia ini mempunyai manfaat semasing yang sangatlah utama, serta tidak salah apabila ada yang menyebutkan leher yaitu 'jembatan kehidupan' manusia pada kepala serta badan. 

Pria yang kerap mencukur rambut ditempat pangkas tepi jalan atau didalam mal, tidak pernah terlepas dari tawaran si pencukur untuk menggerakkan leher ke arah spesifik hingga nampak bunyi 'krrkkk'. Walau tidak berlangsung apa-apa, pada intinya kita tidak bisa menggerakan leher terlalu berlebih. Terutama diakukan oleh beberapa orang yang tidak mengerti anatomi badan secara detail. 

Leher adalah sisi badan yang kompleks serta mempunyai manfaat yang sangatlah vital. Salah sedikit saja mengatasi masalah di leher, nyawa taruhannya. Butuh di ketahui juga bahwa bunyi 'krrkkk' yaitu sinyal sudah berlangsung manipulasi gerakan sendi terlalu berlebih. 

Pria tidak sadar bila sendi lehernya dapat makin lemah serta bisa mengakibatkan instabilitas tulang leher masa datang bila terlampau suka 'dipijat hingga nampak bunyi krrkk'. Mengakibatkan, nyeri leher kritis yang sering muncul saat umur makin tua. 

Demikian penjelasan yang di sampaikan dokter spesialis bedah saraf TNI AU dengan kompetensi di bagian spine (tulang belakang), Dr. dr. Wawan Mulyawan, SpBS, SpKP. 

Ia menuturkan, nyawa jadi taruhan orang yang sukai menggerakan leher terlalu berlebih. Terlebih bukanlah lantaran akan memotong atau menyumbat trakea ataupun merobek pembuluh darah karotis. 

 " Namun bakal mematahkan atau meretakkan atau mendislokasikan tulang leher yang mengakibatkan dapat mematikan, " catat dia. " Yang tersering yaitu bukanlah patah, namun dislokasi atau melejitnya sendi yang menghubungkan antar tulang leher, " lanjutnya. 

Dia berpesan, siapapun yang mempunya permasalahan dengan nyeri leher, nyeri punggung, atau nyeri pinggang apapun penyebabnya, datanglah ke pakar yang profesional, yang terdidik dirumah sakit pendidikan kedokteran seperti spesialis saraf, spesialis bedah saraf, spesialis ortopedi, spesialis kedokteran fisik, serta rehabilitasi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar