Senin, 25 April 2016

Bacalah info ini jika kamu punya nyali dan mempuyai tekat untuk hidup sehat cobalah 3 cara ini>>>>jika kamu punya hati dan peduli kepeda rekan rekan mu bagikan info ini


Ahli kesehatan berkata, performa harian seorang bisa tunjukkan seberapa sehat orang itu, sama seperti dengan tes darah atau scan otak. 

Ada tiga type tes performa yang sangatlah sederhana serta dapat Anda kerjakan sendiri dirumah. 

1. Bisakah Anda berdiri satu kaki dengan seimbang? 
Coba berdiri diatas satu kaki dengan mata terbuka selama 60 detik. Bila pada detik ke 20 Anda telah terasa goyah, mungkin saja berarti Anda berisiko alami masalah kerja otak satu tahun lebih yang akan datang. 

Suatu penelitian di Jepang mengungkap, 30 persen orang dewasa yang tidak dapat berdiri dengan satu kaki sepanjang 60 detik, nyatanya menanggung derita pendar*ahan mikro di otaknya. 

Pendar*ahan kecil itu cuma dapat dipandang dengan tes MRI serta adalah tanda-tanda awal dari stroke atau kepikunan (dementia). 

2. Dapatkah Anda segera berdiri dari posisi duduk di kursi? 
Lantas duduk lagi, berdiri lagi, sejumlah 10 kali tanpa ada jeda. 

Suatu studi yang dikerjakan di Inggris temukan, orang dewasa yang dapat lakukan gerakan duduk di kursi lalu berdiri, sejumlah 10 kali dalam waktu 21 detik atau kurang, mempunyai derajat kesehatan yang tambah baik keseluruhannya di banding yang memerlukan saat lebih lama untuk lakukan gerakan itu. 

Gerakan itu membutuhkan kemampuan otot badan sisi bawah, keseimbangan, koordinasi serta kekuatan kardio (jantung) yang baik. 

Beberapa peneliti percaya, ketakmampuan lakukan gerakan simpel itu, mengisyaratkan ada penyakit yang tanda-tanda tuturnya belum nampak. Serta jenis penyakit ini dapat berbagai macam. Mungkin saja sakit otot atau persendian, atau mungkin saja juga penyakit kardiovaskular. 

3. Dapatkah Anda menyentuh ujung jari-jari kaki Anda? 
Coba duduk bertumpu di dinding, dengan kedua kaki diluruskan di lantai. Bungkukkan badan serta ulurkan kedua tangan untuk menyentuh ujung jari-jemari kaki Anda. 

Bila jarak pada jari tangan dengan jari kaki Anda terpisah jauh, atau mungkin dengan kata lain Anda susah meraih ujung jari kaki, bermakna Anda berisiko terserang penyakit kardiovaskular seperti darah tinggi, stroke, atau jantung. 

Dengan memakai tes itu, beberapa peneliti di University of North Texas temukan bahwa badan yang fleksibel yaitu cerminan pembuluh darah yang juga fleksibel. Atau demikian sebaliknya, orang yang tidak fleksibel (satu diantara tandanya yaitu tidak bisa menyentuh jari kaki mereka) mempunyai arteri yang kaku atau kurang elastis di banding mereka yang bertubuh lebih lentur. 

Arteri yang tidak elastis, bermakna jantung harus bekerja lebih keras memompa darah, hingga tingkatkan resiko penyakit jantung serta stroke. 

Kekakuan pembuluh arteri dapat dikarenakan oleh racun didalam r o k o k, terlampau banyak penyumbatan lemak jemu atau kurang kesibukan fisik. 

Bila hasil satu diantara, dua atau ketiga tes Anda mengecewakan, bermakna gaya hidup Anda baiknya dirubah. 

Itu memanglah nasehat classic, namun selalu berlaku selama-lamanya ; jagalah berat tubuh ideal, kurangi gula, sodium serta lemak jemu, memperbanyak serat dari sumber yang segar dan aktif dengan cara fisik serta sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar